Mengenal Tahapan Proses KPR

Sebenarnya banyak sekali orang yang tidak peduli dengan tahapan proses KPR itu seperti apa, yang penting bagi mereka adalah setelah menyerahkan kelengkapan dokumen kepada petugas bank/ lembaga finansial, maka bagian kewajiban dari mereka telah selesai... selanjutnya tinggal duduk manis menunggu kabar baik dari bank.

Yang sering menjadi masalah adalah saat waktu telah berjalan beberapa minggu dan masih tidak ada kabar apapun dari bank. Di sisi lain, pihak penjual sudah mulai gencar menelpon untuk menanyakan kapan pelunasan akan dilakukan. Kalo sudah begitu, biasanya mereka akan langsung bertindak dengan “tegangan tinggi”, kalang kabut, dan bergegas menelpon ke semua pihak yang terkait dengan transaksi pembelian rumah tersebut, mulai dari orang bank, pihak broker bahkan bisa sampai mengajukan komplain ke bank melalui media massa.

Nah, buat kamu yang ga kepengen ngerasain pengalaman “deg-degan” nan kalang kabut itu, yuk simak baik-baik tahapan proses KPR yang umum dijalankan oleh bank maupun lembaga pembiayaan lainnya.

Secara garis besar, tahapannya terdiri dari 3 bagian penting, yaitu:
  • Tahap Penjualan KPR
    Dalam tahap ini, biasanya pihak bank menjelaskan kepada kamu mengenai apa itu produk KPR, jenis-jenis suku bunga fixed dan hal-hal detil lainnya. Selain itu pihak bank juga akan melakukan pengumpulan data dari kamu, misal copy KTP, NPWP, slip gaji, copy kartu keluarga dan lainnya.
  • Tahap Analisa KPR
    Pada tahap analisa, biasanya pihak bank akan menghubungi kamu untuk melakukan verifikasi atas beberapa informasi yang kamu berikan, misal besaran gaji, biaya hidup per bulan, lokasi tempat bekerja, lama bekerja dan hal-hal lainnya yang dianggap penting oleh pihak bank. Biasanya pada tahap ini juga pihak bank akan minta agar dibuatkan janji kunjungan ke lokasi rumah/ properti yang  kamu hendak beli. Hal ini penting bagi pihak bank agar mereka dapat melakukan penilaian atas harga properti yang kamu beli. Untuk penilaian harga properti tersebut, ada kalanya dilakukan oleh pihak ketiga yang biasa disebut Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP / istilah umum lainnya appraisal).
  • Tahap Administrasi KPR
    Ditahap terakhir ini, biasanya pihak bank telah menghubungi kamu untuk memberitahu mengenai persetujuan KPR yang telah diberikan dan menjelaskan persyaratan yang perlu kamu siapkan untuk dibawa pada hari H akad kredit. Biasanya pada tahap ini akan ada sedikit interview dari pihak asuransi jiwa (kadang diwakili langsung oleh pihak bank), yang akan menanyakan beberapa hal terkait kondisi kesehatan kamu. Setelah proses itu selesai, tinggal tunggu dikabari lebih lanjut kapan jadwal untuk tanda tangan akad kredit. Umumnya tanda tangan akad kredit bisa dilakukan dalam waktu 1 – 2 minggu setelah kamu mendapat informasi atas persetujuan kredit yang diberikan oleh pihak bank.
Semoga informasi tersebut bisa memberikan gambaran besarnya, jadi kapanpun kamu ajuin KPR, sebaiknya kamu selalu pastikan ke pihak bank/ broker mengenai status kamu ada di tahapan yang mana. Jangan sampai timbul masalah besar hanya karena adanya hal kecil yang tidak kamu lakukan.

Sedikit saran buat kamu, supaya transaksi pembelian rumah kamu bisa berjalan lancar ada baiknya bila kamu mengajukan permohonan KPR ke lebih dari 1 bank / lembaga pembiayaan. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan alternatif jalan keluar seandainya permohonan KPR kamu belum bisa disetujui oleh salah satu pihak dan dengan demikian strategi ini akan membuat uang tanda jadi/ DP yang sudah kamu bayarkan menjadi lebih “aman”.
Share on your social media